cover
Contact Name
Febri Dwi Yanti
Contact Email
febridwiyanti0293@gmail.com
Phone
+6282130314227
Journal Mail Official
jm@poltekkesgorontalo.ac.id
Editorial Address
Taman Pendidikan Street, Moodu, Indonesia 96113
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo
ISSN : 24078506     EISSN : 2808523x     DOI : https://doi.org/10.52365/JM
Core Subject : Health,
JM (Journal Midwifery), twice published in publications published by Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Gorontalo.This focus includes areas and scopes such as pregnancy, labor, baby, childbirth, family planning, reproductive health, complementary midwifery care and continuity of mothercare.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2016): September" : 7 Documents clear
PENGARUH SENAM KEGEL TERHADAP PENURUNAN NYERI BERHUBUNGAN SEKSUAL PADA MENOPAUSE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA TIMUR KOTA GORONTALO Iramaya Maga
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 2, No 2 (2016): September
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v2i2.335

Abstract

Menopause merupakan peristiwa berakhirnya siklus menstruasi alami yang teratur karena produksi estrogen yang berkurang dan tidak terjadi menstruasi kembali. Sebagai akibat penurunan kadar hormone estrogen akan memberikan keluhan ketidaknyamanan diantaranye nyeri saat berhubungan seksual. Latihan kegel adalah terapi nonfarmakologi yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam kegel terhadap penurunan nyeri berhubungan seksual di wilayah kerja Puskesmas Kota Timur Kota Gorontalo. Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian Pre Experimental Design. Dengan pendekatan the one-group pra-post test design. Jumlah responden sebanyak 31 orang, yang diberikan kuesioner sebelum dan sesudah melakukan senam kegel. Penelitian ini menggunakan metode Incidental Sampling. Variabel bebas yaitu senam kegel dan variabel terikat adalah nyeri berhubungan seksual. Hasil penelitian: efektifitas senam kegel menopause 71,0% dinyatakan efektif dan tingkat nyeri berhubungan seksual pada menopause mengalami penurunan dari nyeri berat dan sedang menjadi nyeri ringan 74,2%. Berdasarkan analisis Paired t-Test dengan derajat kemaknaan α = 0,05 diperoleh p value = 0,000 < 0,05. Ada pengaruh senam kegel terhadap penurunan nyeri berhubungan seksual pada menopause di wilayah kerja Puskesmas Kota Timur Kota Gorontalo
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ABORTUS PROVOKATUS DI RUMAH SAKIT ISLAM GORONTALO Wirdawaty S. Adam
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 2, No 2 (2016): September
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v2i2.336

Abstract

Abortus merupakan suatu fakta yang tidak dapat dipungkiri dan bahkan menjadi bahan bahasan yang menarik serta dilema yang saat ini menjadi fenomena sosial karena menyangkut banyak aspek kehidupan manusia yang berkaitan dengan etika, moral dan agama serta hukum . Abortus Provocatus merupakan cara yang paling sering digunakan mengakhiri kehamilan yang tidak diinginkan, meskipun merupakan cara yang paling berbahaya. Abortus Provocatus dibagi dalam dua jenis, yaitu Abortus Provocatus Therapeuticus dan Abortus Provocatus Criminalis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Abortus Provocatus di Rumah Sakit Islam Gorontalo tahun 2016. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan potong lintang (Cross Sectional Study). Pendekatan ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan paritas, status perkawinan, penolong awal persalinan dengan kejadian abortus provokatus, dimana variabel independen dan variabel dependen diamati pada waktu dan tempat yang bersamaan (Point time approach). Hasil penelitian paritas merupakan faktor yang mempengaruhi Kejadian Abortus Provokatus Di Rumah Sakit Islam Kota Gorontalo tahun 2016 sebanyak 64,52%. Status perkawinan merupakan faktor yang mempengaruhi Kejadian Abortus Provokatus Di Rumah Sakit Islam Kota Gorontalo tahun 2016 sebanyak 58,06%. Penolong awal persalinan merupakan faktor yang mempengaruhi Kejadian Abortus Provokatus Di Rumah Sakit Islam Kota Gorontalo tahun 2014 sebanyak 54,84%. Ada hubungan yang signifikan antara faktor-faktor kejadian Abortus Provokatus Di Rumah Sakit Islam Kota Gorontalo Tahun 2016.
ANALISIS KUALITATIF PENGETAHUAN DAN PRILAKU ANAK USIA SEKOLAH (9-12 TAHUN)TERHADAP PERSONAL HYGIENE DI SEKOLAH DASAR KOTA MANADO Ellen Pesak; Agnes Montolalu
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 2, No 2 (2016): September
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v2i2.332

Abstract

Masa usia sekolah merupakan masa dimana perkembangan kemampuan dan ketrampilan berjalan cepat yang merupakan landasan perkembangan berikutnya, sehingga setiap masalah atau penyimpangan sekecil apapun akan mengurangi kualitas sumber daya manusia dikemudian hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan dan prilaku anak usia sekolah (9-12 tahun) mengenai kebersihan tangan dan kuku. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang disajikan secara deskriptif eksploratif dengan menggunakan teknik wawancara mendalam (Indepth Interview), dan observasi langsung penampilan remaja sehari-hari di masyarakat. Waktu pelaksanaan pada bulan Agustus s/d Nopember 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa Siswi Anak Usia Sekolah (9-12 Tahun)yang duduk di kelas IV dan Kelas VI tahun pelajaran 2016/2017, sedangkan subjek penelitian diambil secara purposive yang berjumlah 6 orang yang terdiri dari informan utama 4 orang siswa , yaitu 2 orang , siswa SD GMIM 92 Bailang Kec Molas yang terletak jauh dari pusat kota dan 2 orang siswa SD Negeri 55 Manado yang dekat dengan pusat kota.Dan untuk informan triangulasi 2 orang yaitu, Kepala Sekolah SD GMIM 92 Bailang dan Kepala Sekolah SD SD Negeri 55 Manado. Analisa data menggunakan metode content analysis (analisis isi) yaitu pengumpulan data, reduksi data, verivikasi data, kemudian disajikan dalam bentuk deskriptif dengan berpikir induktif yaitu pengujian data yang bertitik tolak dari data yang terkumpul, kemudian dilakukan penarikan kesimpulan. Disimpulkan bahwa anak Usia Sekolah (9-12 tahun) baik di Sekolah dasar yang di pinggiran Kota Manado dan di Sekolah dasar dekat dengan pusat Kota Manado sebelum diberikan pemutaran video dan diberikan leaflet tentang Kebersihan Tangan yaitu dengan cara mencuci tangan dengan benar dan tepat anak usia sekolah (9-12 tahun), belum mengetahui dan mengerti tentang cara mencuci tangan dengan menggunakan 7 langkah, namun setelah diberikan pemutaran video dan pemberian leaflet anak usia sekolah (9-12 tahun), sudah mengerti dan memahami bahkan sudah dapat melakukan cara mencuci tangan dengan benar dan tepat. Anak Usia Sekolah (9-12 tahun) baik di Sekolah dasar yang di pinggiran Kota Manado dan di Sekolah dasar dekat dengan pusat Kota Manado sebelum dan sesudah diberikan pemutaran video dan diberikan leaflet tentang Kebersihan kuku mereka, sudah mengetahui dan mengerti tentang kebersihan kuku dan dapat melaksanakan sendiri pemotongan kuku yang panjang dan membersihkan kuku yang kotor.
EFEKTIFITAS RELAKSASI OTOT TERHADAP TINGKAT KECEMASANPADA IBU PRIMIPARA KALA I FASE LATENDI PUSKESMASLIMBOTOKECAMATAN LIMBOTOKABUPATEN GORONTALO Rabia Zakaria
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 2, No 2 (2016): September
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v2i2.337

Abstract

Relaksasi merupakan salah satu bagian dari terapi nonfarmakologis. Metode fisisologis ini dikembangkan untuk melawan ketegangan dan kecemasan yang disebut relaksasi progresif. Terapi relaksasi ini banyak digunakan dalam menangani nyeri dan kecemasan yang dialami oleh pasien. karena tidak memiliki efek samping, mudah dalam pelaksanaan, tidak memerlukan waktu yang banyak, serta relatif murah. Dengan demikian, relaksasi adalah suatu teknik nonfarmakologis yang bertujuan untuk menenangkan pikiran dan fisik seseorang sehingga terhindar dari kecemasan seperti tekanan mental, fisik maupun emosi. Desain penelitian yang digunakan adalah pre experiment design dengan rancangan penelitian one group pre test – post test design , yaitu dengan cara melakukan satu kali pengukuran didepan (pre-test) sebelum adanya perlakuan (treatment) dan setelah itu dilakukan pengukuran lagi (post-test). Sampel dalam peneltian ini adalah seluruh pasien yang akan menjalani persalinan normal di Puskesmas Limboto Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. yang memenuhi syarat yang ditentukan yaitu berjumlah 30 sampel. Hasil uji statistik dengan menggunakan Uji Dua Sampel Berpasangan (Paires Samples T Test) menunjukkan bahwa nilai p value pada Sig (2-tailed) adalah 0,000. karena nilai p <0,05 dimana derajat kemaknaan α=5% maka hipotesis observasi ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Terdapat perbedaan antara timgkat kecemasan ibu hamil primipara kala I fase laten di Puskemas Limboto Kabupaten Gorontalo sebelum dan setelah dilakukan intervensi relaksasi otot.
PENGARUH PEMBERIAN BUAH PEPAYA SEGAR TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA MENOPAUSE PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DUMBO RAYA Endah Yulianingsih
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 2, No 2 (2016): September
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v2i2.333

Abstract

Salah satu penyakit degeneratif yang mempunyai tingkat morbiditas dan mortalitas tinggi adalah hipertensi. Dampak yang ditimbulkan dari hipertensi yaitu kerusakan pembuluh darah arteri yang menyebabkan terganggunya aliran darah, yang artinya kebutuhan oksigen dan nutrisi pada organ dan jaringan tubuh lain juga akan terganggu. Rusaknya arteri menyebabkan beberapa organ yang beresiko mengalami gangguan diantaranya jantung, otak, ginjal, mata, dan tulang. Mengingat Hipertensi merupakan tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi dan melihat faktor resiko yang akan berdampak maka menopause penderita hipertensi membutuhkan cara untuk menurunkan tekanan darah . salah satu terapi non farmakologi untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan mengkonsumsi buah pepaya segar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian buah pepaya segar terhadap penurunan tekanan darah pada menopause penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Dumbo Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre Eksperimen dengan rancangan penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Dumbo Raya. Subjek Penelitian ini adalah Purposif Sampling dengan kriteria Inklusi dan Ekslusi menopause yang mengalami Tekanan Darah Tinggi tanpa penyakit penyerta atau penyulit sebanyak 30 orang. Data dikumpul melalui lembar observasi dan data lainnya dikumpulkan dalam lembar cheklist. Data yang telah diolah kemudian dianalisa mengunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menggunakan hasil rata-rata tekanan darah sebelum diberi perlakuan pemberian buah pepaya segar adalah sistolik 142.27 sedangkan diastolik dan rata-rata setelah diberi perlakuan terapi musik adalah 1.70. Hal ini berarti setelah diberikan terapi musik maka tekanan darah responden mengalami penurunan dengan hasil uji statistic Wilcoxon didapatkan nilai Sig 0.000 (p<0,005). Adanya pengaruh pemberian terapi musik terhadap penurunan hipertensi pada ibu hamil trimester II di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga Biru.
HUBUNGAN ASUPAN NUTRISI PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUD TOTO KABILA Sri Sujawaty
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 2, No 2 (2016): September
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v2i2.338

Abstract

Faktor predisposisi KPD adalah infeksi, golongan darah ibu dan anak tidak sesuai, multigraviditas (paritas), merokok, defisiensi gizi, inkompetensi servik, polihidramnion, riwayat KPD sebelumnya, dan kelainan selaput ketuban. Ibu hamil yang mengalami Ketuban Pecah Dini di RSUD Toto Kabila setiap tahunnya meningkat. pada tahun 2015 terjadi 71 kasus ketuban pecah dini (6,71%) dari 1058 jumlah ibu hamil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan nutrisi pada ibu hamil dengan kejadian ketuban pecah dini di RSUD Toto Kabila Tahun 2016. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Sampel sebanyak 31 ibu hamil yang mengalami ketuban pecah dini. Variabel bebas yaitu asupan nutrisi pada ibu hamil dan variabel terikat yaitu kejadian ketuban pecah dini. Hasil penelitian dengan menggunakan uji statistik chi square didapatkan berdasarkan energi X 2 hitung, α; 0,05 = 10,33 dan X 2 tabel = 3,841; berarti X 2 hitung Lebih besar dari X 2 tabel. Berdasarkan protein X 2 hitung, α; 0,05 = 6,23 dan X 2 tabel = 3,841; berarti X 2 hitung Lebih besar dari X 2 tabel. Berdasarkan lemak X 2 hitung, α; 0,05 = 14,04 dan X 2 tabel = 3,841; berarti X 2 hitung Lebih besar dari X 2 tabel. Berdasarkan vitamin X 2 hitung, α; 0,05 = 10,77 dan X 2 tabel = 3,841; berarti X 2 hitung Lebih besar dari X 2 tabel. Berdasarkan mineral X 2 hitung, α; 0,05 = 19,16 dan X 2 tabel = 3,841; berarti X 2 hitung Lebih besar dari X 2 tabel. Ada hubungan asupan nutrisi pada ibu hamil dengan kejadian ketuban pecah dini di RSUD Toto Kabila Tahun 2016.
PENGARUH PEMBERIAN JUS BELIMBING MANIS TERHADAP PENURUNAN HIPERTENSI PADA AKSEPTOR KB SUNTIK DI WILAYAH PUSKESMAS HULONTHALANGI KOTA GORONTALO hasnawaty Surya Porouw
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 2, No 2 (2016): September
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v2i2.334

Abstract

Penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan mengandung hormon progesteron yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah. Hal ini disebabkan karena hormon progesteron yang mampu mempermudah retensi ion natrium dan sekresi air akibat kenaikan renin plasma dan pembentukan angiotensin sehingga kerja pembuluh darah meningkat (Lamria Pangaribuan, dkk, 2015). .Tujuan penelitian menganalisis Pengaruh Pemberian Jus Belimbing Manis Terhadap Penurunan Hipertensi Pada Akseptor KB Suntik 3 Bulan di Wilayah Puskesmas Hulonthalangi Kota Gorontalo. Jenis Penelitian ini yaitu penelitian pre eksperimental yang bersifat one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 24 responden. Variabel bebas yaitu pemberian Jus Belimbing Manis dan variabel terikat adalah Penurunan Hipertensi pada Akseptor KB Suntik 3 Bulan. Hasil penelitian menunjukan nilai p = 0,001 dengan taraf signifikan 5% (0,05) maka nilai p Value lebih kecil dari nilai α (0.001 < 0.05) bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Ada pengaruh pemberian Jus Belimbing Manis Terhadap Penurunan Hipertensi Pada Akseptor KB Suntik 3 Bulan di Wilayah Puskesmas Hulonthalangi Kota Gorontalo.

Page 1 of 1 | Total Record : 7